Sunday 31 January 2016

Ringkasan Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 (Kurikulum 2013)

BAB 1 : Teks Eksemplum
  
A. Struktur Teks Eksemplum
Eksemplum adalah jenis genre cerita yang berkaitan dengan insiden yang di dalamnya terdapat beberapa hal yang menjadi insiden. Insiden yang terjadi dijadikan bahan untuk menarik suatu kesimpulan tentang nilai-nilai atau pelajaran berharga oleh pembaca. Pada dasarnya, teks eksemplum mempunyai stuktur sebagai berikut :
1. Abstrak
2. Orientasi
3. Insiden
4. Interpretasi
5. Koda/Amanat

B. Fitur Bahasa Dalam Menyusun Teks Eksemplum
Fitur bahasa eksemplum sebagai berikut :
1. Menggunakan bahasa naratif
2. Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas
3. Menghadirkan diri penulis yang ada dalam interpretasi atau koda
4. Teks ini biasanya menggunakan proses material dan tindakan untuk mengeksplorasi insiden
5. Menggunakan proses resional untuk mengeksplorasi penilaian
6. Menggunakan referensi teks dan hubungan leksikal untuk menunjukkan nilai-nilai yang disarankan oleh peristiwa.

C. Teks Eksemplum
Orang Tak Dikenal


Niat baik tidak selalu bersambut baik. Kadang, niat baik justru mencelakakan diri kita sendiri. Karenanya, pada saat tertentu kita perlu bersikap waspada terhadap niat baik yang akan kita lakukan.
Aku punya pengalaman yang mengerikan pekan lalu. Minggu lalu aku pergi ke sebuah desa kecil di selatan Jawa Barat. Aku sedang menuju ke kota berikutnya. Dalam perjalanan, seorang muda melambai padaku. Aku menghentikan mobilku dan dia meminta untuk tumpangan.
Begitu dia masuk ke mobil, aku mengucapkan selamat pagi kepadanya dalam bahasa Jawa dan dia menjawab dalam bahasa yang sama. Tiba-tiba, ia mengambil pisau dari sakunya. Secepat kilat dia langsung menodongkan pisaunya yang putih tajam ke leherku.
Aku sangat takut. Lalu dia meminta aku untuk memberinya uang. Aku memberinya segera. Setelah itu, dia memintaku untuk menghentikan mobil dan dia pun keluar.
Aku berterima kasih kepada Tuhan karena masih menyelamatkanku waktu itu. Sekarang, aku menyadari jika kita membantu orang lain, maka kita harus berhati-hati. Hal yang aneh jika kita tiba-tiba memberikan tumpangan kepada orang di jalan padahal kita tidak tahu dan belum pernah bertemu sebelumnya dengan orang tersebut. Hal ini sangat berbahayabagi kita. Mungkin ia akan menyakiti kita atau meminta uang. Dari kejadian itu, aku belajar untuk berhati-hati.
Peristiwa di atas memberikan perlajaran bahwa kita harus lebih berhati-hati dengan orang yang kita nilai baik karena belum tentu orang itu baik. Selektif dalam menilai orang dan melakukan tindakan harus selalu kita lakukan. Ibarat peribahasa kita harus berhati-hati dengan "serigala berbulu domba".

Sumber : Lembar Kerja Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013


BAB 2 : Teks Tanggapan Kritis

A. Teks Tanggapan Kristis
Teks tanggapan kritis adalah jenis teks yang digunakan untuk meringkas, menganalisis, dan menanggapi teks sastra, teks karya seni, atau pertunjukan. Bagian struktur tanggapan kritis adalah sebagai berikut.
1. Resume, merupakan sinopsis yang ditanggapi
2. Deskripsi kekurangan atau kelebihan, merupakan penggambaran atau pelukisan dari kelebihan dan kekurangan teks yang ditanggapi.
3. Judgement (penilaian), merupakan penilaian menyeluruh terhadap kualitas teks yang ditanggapi.

B. Menyusun Teks Tanggapan Kritis
1. Menentukan tema
2. Menentukan aspek aspek yang akan dijelaskan melalui pengamatan
3. Membuat kerangka karangan
4, Mengembangkan kerangka karangan menjadi utuh

C. Teks Tanggapan Kristis
Remaja dan Game Online

Kemajuan teknologi informasi membuat banyak perubahan, termasuk perkembangan game online di internet. Banyak anak-anak dan remaja menghabiskan waktunya di depan komputer atau telepon pintar untuk menyalurkan hobi bermain game online. Hal itu tentu membawa dampak dan pengaruh terhadap anak dam lingkungannya.
Game online banyak dimainkan oleh anak-anak dan remaja terutama di kota-kota besar. Game online dapat memenuhi hasrat dan hobi mereka. Akan tetapi, banyak hal-hal yang berdampak kurang baik dari game online ini. Berikut ini hal hal yang dapat memengaruhi anak dan lingkungan jika anak atau remaja bermain game online secara berlebihan. Tidak sedikit game online yang beredar mengusung tema kekerasan. Game-game ini menyertakan unsur kekerasan, kekejaman dan tindakan lain yang sebenarnya tidak disarankan untuk dilihat secara langsung oleh anak-anak.
Banyak game online yang isinya tidak pantas untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Wanita yang berpakaian tidak pantas dan serba terbuka sudah lazim ditemui di game yang beredar. Anak yang bermain game online secara lepas dari kehidupan yang dijalaninya. Oleh karena itu, banyak diantara mereka mengabaikan kehidupan nyata. Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat menjadi dampak yang tidak dapat dihindari apabila anak-anak terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain game online.
Pendapat yang telah disajikan tersebut mungkin benar. Akan tetapi, alasan-alasan yang disajikan tentu tidak boleh berdasarkan asumsi. Kajian secara komprehensif yang dibuktikan melalui penelitian atau cara yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis sangat diperlukan. Akan tetapi, banyak juga sisi positif yang diperoleh anak jika mereka bermain game online tidak secara berlebihan. Ada beberapa alasan yang dapat diterima jika game online dijadikan hobi anak-anak dan remaja kita.
Alasan pertama, Greenfield mengatakan bahwa game online dapat memengaruhi kemampuan anak ke arah positif seperti merangsang saraf mototik mereka dalam beraksi, melatih keterampilan tangan, koordinasi motorik mata dan tangan menjadi lebih terlatih , merangsang kemampuan mereka dalam berstrategi, dan merangsang kemampuan mereka berpikir untuk memecahkan masalah.
            Alasan berikutnya adalah data yang menyatakan bahwa ada kolerasi negatif, yaitu anak yang bermain game online menjadi tidak perduli dengan lingkungan. Anak hanya akan memperdulikan dirinya sendiri, Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada 2009 mengatakan bahwa ada hubungan antara kecenderungan game online dengan ranah keterampilan sosial, yaitu kolerasi negatif yang signifikan antara kecanduan game online dan sensitivitas emosional serta ekspresi sosial.
Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat dapat diselesaikan jika orang tua dan anak-anak selalu berkomunikasi, memahami apa itu hobi, serta kapan dan dimana anak harus bermain game online secara proposional dan bertanggung jawab.
Secara umum, saya sebagai penanggap sepakat dengan alasan yang mengatakan bahwa game online memiliki alasan yang mengatakan bahwa game online memiliki dampak negatif, Akan tetapi alasan-alasan tersebut perlu dikaji secara akademis. Banyak juga dampak positif yang diterima oleh anak dan lingkungannya jika mereka bermain game online secara proposional dan bertanggung jawab.
Untuk itu, peran orang tua dalam memberikan arahan dan bimbingan tentang kewajiban belajar dan kesadaran pemenuhan hobi memiliki porsi masing-masing. Penggunaan internet secara sehat sangat penting dan diperlukan. Akan tetapi, penyaluran hobi yang positif perlu terus didukung.

Sumber : Buku Cetak Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013