BAB 1 : Teks Eksemplum
A. Struktur Teks Eksemplum
A. Struktur Teks Eksemplum
Eksemplum adalah jenis genre cerita yang berkaitan dengan insiden yang di dalamnya terdapat beberapa hal yang menjadi insiden. Insiden yang terjadi dijadikan bahan untuk menarik suatu kesimpulan tentang nilai-nilai atau pelajaran berharga oleh pembaca. Pada dasarnya, teks eksemplum mempunyai stuktur sebagai berikut :
1. Abstrak
2. Orientasi
3. Insiden
4. Interpretasi
5. Koda/Amanat
B. Fitur Bahasa Dalam Menyusun Teks Eksemplum
Fitur bahasa eksemplum sebagai berikut :
1. Menggunakan bahasa naratif
2. Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas
3. Menghadirkan diri penulis yang ada dalam interpretasi atau koda
4. Teks ini biasanya menggunakan proses material dan tindakan untuk mengeksplorasi insiden
5. Menggunakan proses resional untuk mengeksplorasi penilaian
6. Menggunakan referensi teks dan hubungan leksikal untuk menunjukkan nilai-nilai yang disarankan oleh peristiwa.
C. Teks Eksemplum
Orang Tak Dikenal
B. Menyusun Teks Tanggapan Kritis
1. Menentukan tema
2. Menentukan aspek aspek yang akan dijelaskan melalui pengamatan
3. Membuat kerangka karangan
4, Mengembangkan kerangka karangan menjadi utuh
C. Teks Tanggapan Kristis
Niat baik tidak selalu bersambut baik. Kadang, niat
baik justru mencelakakan diri kita sendiri. Karenanya, pada saat tertentu kita
perlu bersikap waspada terhadap niat baik yang akan kita lakukan.
Aku
punya pengalaman yang mengerikan pekan lalu. Minggu lalu aku pergi ke sebuah
desa kecil di selatan Jawa Barat. Aku sedang menuju ke kota berikutnya. Dalam
perjalanan, seorang muda melambai padaku. Aku menghentikan mobilku dan dia
meminta untuk tumpangan.
Begitu
dia masuk ke mobil, aku mengucapkan selamat pagi kepadanya dalam bahasa Jawa
dan dia menjawab dalam bahasa yang sama. Tiba-tiba, ia mengambil pisau dari
sakunya. Secepat kilat dia langsung menodongkan pisaunya yang putih tajam ke
leherku.
Aku
sangat takut. Lalu dia meminta aku untuk memberinya uang. Aku memberinya
segera. Setelah itu, dia memintaku untuk menghentikan mobil dan dia pun keluar.
Aku
berterima kasih kepada Tuhan karena masih menyelamatkanku waktu itu. Sekarang,
aku menyadari jika kita membantu orang lain, maka kita harus berhati-hati. Hal
yang aneh jika kita tiba-tiba memberikan tumpangan kepada orang di jalan
padahal kita tidak tahu dan belum pernah bertemu sebelumnya dengan orang
tersebut. Hal ini sangat berbahayabagi kita. Mungkin ia akan menyakiti kita
atau meminta uang. Dari kejadian itu, aku belajar untuk berhati-hati.
Peristiwa
di atas memberikan perlajaran bahwa kita harus lebih berhati-hati dengan orang
yang kita nilai baik karena belum tentu orang itu baik. Selektif dalam menilai
orang dan melakukan tindakan harus selalu kita lakukan. Ibarat peribahasa kita
harus berhati-hati dengan "serigala berbulu domba".
Sumber : Lembar Kerja Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013
BAB 2 : Teks Tanggapan Kritis
A. Teks Tanggapan Kristis
A. Teks Tanggapan Kristis
Teks
tanggapan kritis adalah jenis teks yang digunakan untuk meringkas,
menganalisis, dan menanggapi teks sastra, teks karya seni, atau
pertunjukan. Bagian struktur tanggapan kritis adalah sebagai berikut.
1. Resume, merupakan sinopsis yang ditanggapi
2.
Deskripsi kekurangan atau kelebihan, merupakan penggambaran atau
pelukisan dari kelebihan dan kekurangan teks yang ditanggapi.
3. Judgement (penilaian), merupakan penilaian menyeluruh terhadap kualitas teks yang ditanggapi.
B. Menyusun Teks Tanggapan Kritis
1. Menentukan tema
2. Menentukan aspek aspek yang akan dijelaskan melalui pengamatan
3. Membuat kerangka karangan
4, Mengembangkan kerangka karangan menjadi utuh
C. Teks Tanggapan Kristis
Remaja dan Game Online
Kemajuan teknologi informasi membuat banyak
perubahan, termasuk perkembangan game online di internet. Banyak anak-anak dan
remaja menghabiskan waktunya di depan komputer atau telepon pintar untuk
menyalurkan hobi bermain game online. Hal itu tentu membawa dampak dan pengaruh
terhadap anak dam lingkungannya.
Game online banyak dimainkan oleh anak-anak dan
remaja terutama di kota-kota besar. Game online dapat memenuhi hasrat dan hobi
mereka. Akan tetapi, banyak hal-hal yang berdampak kurang baik dari game online
ini. Berikut ini hal hal yang dapat memengaruhi anak dan lingkungan jika anak
atau remaja bermain game online secara berlebihan. Tidak sedikit game online
yang beredar mengusung tema kekerasan. Game-game ini menyertakan unsur
kekerasan, kekejaman dan tindakan lain yang sebenarnya tidak disarankan untuk
dilihat secara langsung oleh anak-anak.
Banyak game online yang isinya tidak pantas untuk
dikonsumsi oleh anak-anak. Wanita yang berpakaian tidak pantas dan serba
terbuka sudah lazim ditemui di game yang beredar. Anak yang bermain game online
secara lepas dari kehidupan yang dijalaninya. Oleh karena itu, banyak diantara
mereka mengabaikan kehidupan nyata. Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola
hidup sehat menjadi dampak yang tidak dapat dihindari apabila anak-anak terlalu
banyak menghabiskan waktu untuk bermain game online.
Pendapat yang telah disajikan tersebut mungkin
benar. Akan tetapi, alasan-alasan yang disajikan tentu tidak boleh berdasarkan
asumsi. Kajian secara komprehensif yang dibuktikan melalui penelitian atau cara
yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademis sangat diperlukan. Akan tetapi,
banyak juga sisi positif yang diperoleh anak jika mereka bermain game online
tidak secara berlebihan. Ada beberapa alasan yang dapat diterima jika game
online dijadikan hobi anak-anak dan remaja kita.
Alasan pertama, Greenfield mengatakan bahwa game
online dapat memengaruhi kemampuan anak ke arah positif seperti merangsang
saraf mototik mereka dalam beraksi, melatih keterampilan tangan, koordinasi
motorik mata dan tangan menjadi lebih terlatih , merangsang kemampuan mereka
dalam berstrategi, dan merangsang kemampuan mereka berpikir untuk memecahkan
masalah.
Alasan berikutnya
adalah data yang menyatakan bahwa ada kolerasi negatif, yaitu anak yang bermain
game online menjadi tidak perduli dengan lingkungan. Anak hanya akan
memperdulikan dirinya sendiri, Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
Universitas Indonesia (UI) pada 2009 mengatakan bahwa ada hubungan antara
kecenderungan game online dengan ranah keterampilan sosial, yaitu kolerasi
negatif yang signifikan antara kecanduan game online dan sensitivitas emosional
serta ekspresi sosial.
Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup
sehat dapat diselesaikan jika orang tua dan anak-anak selalu berkomunikasi,
memahami apa itu hobi, serta kapan dan dimana anak harus bermain game online
secara proposional dan bertanggung jawab.
Secara umum, saya sebagai penanggap sepakat dengan
alasan yang mengatakan bahwa game online memiliki alasan yang mengatakan bahwa
game online memiliki dampak negatif, Akan tetapi alasan-alasan tersebut perlu
dikaji secara akademis. Banyak juga dampak positif yang diterima oleh anak dan
lingkungannya jika mereka bermain game online secara proposional dan
bertanggung jawab.
Untuk itu, peran orang tua dalam memberikan arahan
dan bimbingan tentang kewajiban belajar dan kesadaran pemenuhan hobi memiliki
porsi masing-masing. Penggunaan internet secara sehat sangat penting dan
diperlukan. Akan tetapi, penyaluran hobi yang positif perlu terus didukung.
Sumber : Buku Cetak Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum 2013
No comments:
Post a Comment